Thursday, September 18, 2014

ZF has no plans to build plant

Although car transmission and component maker ZF Group sees a promising automotive market in Indonesia, the German-based company does not have plans to set up a factory in the country, according a top executive.
Cakra Wira Wiyata, ZF Asia Pacific Pte. Ltd. general manager representing Indonesia, said the country offers huge business opportunities particularly due to its high population and the increasing demand for vehicles.
“We see the increasing size of the middle and high classes in this country. It will boost sales of cars and other vehicles from year to year. We definitely see it as a potential business opportunity,” Cakra said during a media gathering on Tuesday.
Despite the bright market outlook in Indonesia, ZF does not see any urgency for building a factory in the country because the company is still capable of fulfilling the growing demand from across the archipelago for spare parts.
“In Indonesia, we have more than 50 business partners that provide repairs and other services,” Cakra said.
According to Cakra, the need for spare parts is met by its factories in China. He said there are 25 factories in China, as well as one warehouse in Singapore, which are capable of supplying spare parts to the Asia-Pacific region, including Indonesia.

Asia-Pasifik sumbang seperlima laba ZF Global 2012

Selasa,  18 Maret 2014  −  15:15 WIB
Asia-Pasifik sumbang seperlima laba ZF Global 2012
Foto: Ilustrasi
Sindonews.com - ZF, pemasok suku cadang otomotif dunia asal Jerman, mulai serius menggarap bisnis suku cadang transmisi di Indonesia. Indonesia diprediksi akan menyumbang dari sepertiga pendapatan global ZF yang masuk dari Asia-Pasifik.

"Walau perkembangan bisnis seakan lesu di awal tahun, namun kami tetap optimis. Selama bisnis transportasi, mining, dan logistik masih berjalan kami akan tetap hidup. Karena bisnis otomotif suku cadang menempel disitu," ungkap General Manager ZF Asia Pasific, Cakra Wira Wiyata kepada media di Grand Indonesia, Selasa (18/3/2014).

Media luncheon yang digelar ZF juga membahas mengenai pencapaian ZF pada 2013, serta kesiapan menghadapi trend dan persaingan bisnis melalui inovasi produk dan teknologi terbaru yang disiapkan. Kendati enggan mengkonfirmasi jumlah target penjualan tahun ini, tetapi Cakra mengisyaratkan promosi tahun ini akan kencang di Indonesia.

"Pencapaian ZF secara global tahun 2012 sebesar 17 miliar euro, target tahun 2015 akan naik menjadi 20 miliar euro dan tahun 2025 mencapai 45 miliar euro," terang Cakra.

Kehadiran ZF di Indonesia dapat dirunut pada 2001 dengan membuka kantor perwakilan di Jakarta. Fokus pada penyedia suku cadang original equipment manufactures (OEM) di bidang driveline dan chassis untuk produk kendaraan Eropa misal BMW dan Mercedes-Benz, ZF kini rambah suku cadang bus dan BRT (Bus Rapid Transit) dan truk berat perusahaan tambang.

Salah satunya ialah Teknologi transmisi otomatis 6-speed ZF-Ecolife yang didesain untuk bis dalam kota. 2007 ZF transmisi ZF Ecomat diadopsi oleh perusahaan bus antarkota termasuk PT Mayasari, Safari Dharma Raya dan sekitar 300 bus TransJakarta. Kini ZF juga menyuplai transmisi untuk Hino FM260 dan Isuzu FVZ GIGA .


(dol)

Bidik mobil Jepang, ZF berharap penjualan naik 10%

Rabu, 19-Mar-2014 10:24 sumber: kontan.co.id
JAKARTA. Sejalan dengan industri otomotif yang terus tumbuh, pemasok komponen asal Jerman, ZF mengharapkan tahun ini, mencatat kenaikan penjualan sebesar 10% di  pasar Indonesia.
Cakra Wira Wiyata, General Manager ZF Asia Pacific Pte Ltd mengatakan, ZF saat ini menjadi pemasok original equipment manufacturer (OEM) untuk kendaraan Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW.
Selain menyasar kendaraan Eropa, perusahaan yang menggunakan merek Sachs, Lemforder, Boge, dan ZF Part ini juga memasok transmisi untuk mobil komersial asal Jepang, seperti Hino dan Isuzu. Bahkan, ZF menjalin services partner dengan kedua perusahaan itu.
Rencananya ZF juga akan memasok shockbreaker, suspension, dan steering untuk kendaraan penumpang asal Jepang itu. Di antaranya, untuk after market Innova dan Avanza. Cakra bilang, saat ini untuk jenis mobil itu masih dalam uji minat pasar. "Dari total penjualan selama ini, sekitar 60% untuk mobil komersial dan 40% untuk kelas penumpang," kata Cakra.
Secara global, penjualan ZF tahun 2012 sebesar € 17,4 miliar. Sekitar 20% atau sekitar € 3,19 miliar berasal dari pasar Asia Pasifik. Namun, Cakra tak bilang berapa besar kontribusi pasar Indonesia terhadap seluruh penjualan perusahaan. Ia hanya bilang, Indonesia masuk menjadi lima negara dengan penjualan terbesar di Asia Pasifik.

[ Francisca Bertha Vistika ]

ZF Group Di Pasar Otomotif Indonesia


Posted by Admin on Maret 18, 2014 // Leave Your Comment


Hadir di tahun 2001 dengan tujuan awal untuk memajukan industri kendaraan komersial yang sedang berkembang cepat serta industri pertambangan di Indonesia bersama dengan Original Equipment Manufacturers (OEM)   

MOBILLAKU - Mungkin banyak orang di kalangan otomotif Tanah Air yang masih asing dengan nama ZF Group. Tetapi di Eropa, khususnya Jerman, ZF Group merupakan pemasok teknologi Driveline dan Chassis otomotif terbesar ke-tiga dibawah merek BOSCH dan Continental, bahkan untuk peringkat dunia menduduki posisi nomor 8 dan di Eropa sebagai terbesar ke-empat.

Berdiri sejak tahun 1915, perusahaan ini terus berkembang dari awalnya hanya menciptakan gear, kemudian gearboks, hingga akhirnya sekarang menjadi produsen penyuplai transmisi, sistem kemudi dan chassis di hampir seluruh kendaraan-kendaraan Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, VolksWagen, Audi.

"Bahkan dengan konsentrasi di bidang RnD yang tiap tahunnya menghabiskan biaya sebesar 861 juta Euro, ZF Group sukses mengembangkan teknologi 9-speed automatic transmission yang saat ini dipakai pada mobil terbaru Chrysler, Range Rover Evoque dan juga Jeep," pungkas Cakra Wira Wiyata, General Manager ZF Asia Pacific Pte.Ltd Kantor Perwakilan Indonesia dalam acara perkenalan dengan media otomotif di Grand Indonesia, Selasa (18/3).

Di Indonesia sendiri, ZF hadir di tahun 2001 dengan tujuan awal untuk memajukan industri kendaraan komersial yang sedang berkembang cepat serta industri pertambangan di Indonesia bersama dengan Original Equipment Manufacturers (OEM). Bahkan belakangan ini, ZF Group juga telah mulai melakukan intervensi ke segmen industri migas.

Hanya dalam jangka waktu selama 12 tahun, ZF telah berhasil melakukan penetrasi lebih dalam di pasar otomotif Tanah Air khususnya di segmen kendaraan komersial seperti bus dan truk. Tahun 2007, ZF sukses menjadi suplier transmisi ZF Ecomat pada perusahaan bus seperti PT Mayasari, PT Safari dan Trans Jakarta (Busway).

Bersama dengan tiga Mitra Services yang telah mereka tunjuk (Probesco Disatama, Chakra Jawara, Premium Technica Prima), ZF selalu memastikan bahwa semua produk ZF yang menggabungkan merek-merek produk seperti Sachs, LEMFĂ–RDER, Boge dan ZF parts dan layanan jasa yang tersedia adalah yang terbaik.

ZF Services Partners juga memiliki tanggung jawab yang meliputi perbaikan dan pemeliharaan produk-produk ZF. Hal ini termasuk layanan lapangan, remanufaktur, konversi, perkuatan dan paket layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

(Zie)

ZF Part Terus Kembangkan Market Di Indonesia

JAKARTA, Modifplus.com

Review kesuksesan ZF Friedrichshafen AG selaku produsen sparepart hi-end asal Jerman diungkapkan pada Media Gathering ZF di Grand Indonesia 2014 pada 18 Maret 2014, pada kesempatan hadir Mr. Sheerhan Bin Jeaudeen, Managing Director, South-East Asia and Taiwan ZF Asia Pasific Pte. Ltd.
 Pada awak media pria yang bertanggung jawab atas pengembangan, pemasaran dan penjualan produk ZF ini mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial dan masuk pada lima besar negara dengan penjualan produk ZF terbanyak.
modifplus.com,modifplus.net,modifplus,modif plus,mp news,zf,ZF Part Terus Kembangkan Market Di Indonesia 1ZF adalah sparepart berupa Powertrain, Teknologu Chassis, Kendaraan Komersial, Teknologi Industri yang didalamnya terdiri dari merek-merek seperti Sachs, Lemforder, Boge dan ZF Part dimana sparepart ini sudah banyak terintegrasi pada mobil-mobil Eropa.
modifplus.com,modifplus.net,modifplus,modif plus,mp news,zf,ZF Part Terus Kembangkan Market Di Indonesia 3Menanggapi besarnya permintaan dari pasar otomotif tanah air, ZF berencana membangun pabrikasi di Indonesia. “Kita akan buat pabrik disini, tapi kita akan hitung costnya terlebih dahulu, saat ini pabrik terdekat kita ada di Cina dan Thailand,” ungkap Cakra Wira Wiyata, General Manager ZF Asia Pasific Pte. Ltd.

“Pasar Indonesia juga di dominasi dengan mobil-mobil produksi Jepang, dan saat ini kita baru menyediakan sparepart untuk mobil Eropa saja, di 2014 ini kita mulai memproduksi sparepart untuk mobil-mobil Jepang,” lanjut Cakra Wira Wiyata.[teks:eko/foto:taufik]

Wednesday, September 17, 2014

ZF Targetkan Penjualan 40 Miliar Euro Tahun 2025

 http://jakarta.startupweekend.org/files/2013/06/logo-swa-baru1.jpg

Perusahaan pemasok otomotif multinasional, ZF menargetkan mencatat penjualan sebesar 40 miliar euro pada tahun 2025. Cakra Wira Wiyata, General Manager ZF Asia Pasific Perwakilan Indonesia, mengatakan bahwa target tersebut dapat dicapai melihat penggunaan kendaraan otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan.
“Pertumbuhan bisnis kami berkembang secara besar. Sekarang kami ada project untuk mencatatkan penjualan hingga 40 juta euro. Tahun 2015 sendiri kami menargetkan mencapai 20 miliar euro,” kata Cakra. Tahun 2012 sendiri, ZF Asia Pasific telah mencatatkan penjualan sebesar 3,186 dari total keseluruhan ZF Group sebesar 17,4 miliar euro.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara di Asia yang mencatat penjualan terbesar. ZF Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memasok transmisi otomatis bus Trans Jakarta. Saat ini, sudah sekitar 300 unit bus Trans Jakarta menggunakan transmisi otomatis dari ZF Indonesia.
cakraSelain itu, pengembangan pasar juga dilakukan untuk mendongkrak penjualan di Indonesia. ZF Indonesia berencana tidak hanya melayani kendaraan buatan Eropa tetapi juga kendaraan buatan Asia untuk pelayanan purna jual. “Mulai tahun ini kami sudah mulai supply untuk kendaraan buatan Asia,” ungkap Cakra.
Perbandingan antara kendaraan berpenumpang dan kendaraan komersial, secara kuantitas pasar ZF Indonesia didominasi kendaraan komersial. “Tapi secara bisnis kendaraan berpenumpang lebih besar,” ujar Cakra.
ZF Indonesia sendiri telah didirikan sejak tahun 2001. Saat ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra servis untuk pelayanan purna jual. Selain memasok otomotif untuk kendaraan bus, ZF Indonesia juga sudah memasuki industri tambang dan migas. (EVA)

Replacement Parts Mobil Premium Dari ZF

 http://m.autobild.co.id/read/2012/05/29/5895/41/13/
Selasa, 29 Mei 2012
By : Dwi Wahyu R.

ZF merupakan pemasok otomotif terkemuka dari Jerman yang banyak membuat komponen drive line dan chassis. Mereka sudah beroperasi di Indonesia sejak 2001, seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan tersebut penetrasi pasar terus dilakukan.

“Kita menyasar replacement parts premium untuk kendaraan Jepang seperti Toyota Kijang Innova dan Avanza. Saat ini baru sokbreker yang dijual di dealer-dealer kami,” jelas Cakra wiyata, General Manager ZF Asia Pacific Pte. Ltd Indonesia Representative Office dalam perbincangan di Jakarta (29/5).

ZF sendiri sudah lama menjadi pemasok komponen driveline dan sasis bagi pabrikan Eropa seperti BMW. Mercedes-Benz, Volkswagen dan Audi. Salah satu produk andalan mereka adalah transmisi otomatis 6, 7 dan 8-speed. “Bahkan kami sudah  memiliki transmisi 9-speed,” timpal Sheerhan B. Jeaudeen, Regional Manager Automotive OE Asia Pacific Pte. Ltd.

Untuk Indonesia sendiri ZE memasok transmisi otomatis untuk bus dan truk. “Bus dan truk dengan transmisi otomatis kurang populer di Indonesia, tapi kami melihat pasarnya berkembang. Soalnya, pemakaian transmisi otomatis di kendaraan komersial memberikan life cycle costing lebih bagus, lebih aman dan nyaman bagi pengemudin serta penumpang,” lanjut Sheerhan.

Saat ini transmisi otomatis untuk kendaraan komersial dipakai di bus Trans Jakarta dan beberapa penyedia jasa bus wisata dan luar kota. Mereka juga sudah menjalin kerjasama dengan Hino.

 

Perusahaan Komponen Jerman Siap Pasok Innova dan Avanza

Muhammad Ikhsan - detikOto
Selasa, 29/05/2012 18:22 WIB
Halaman 1 dari 2
Jakarta -Pemasok komponen otomotif asal Jerman ZF Friedrichshafen sudah terbiasa menawarkan komponen untuk mobil asal Eropa di Indonesia seperti Mercy, BMW dan lain-lain. Tentu tidak itu saja, ZF Friedrichshafen kini mulai merambah ke mobil merek Jepang sebut saja Toyota dan Honda di Indonesia.

Langkah tersebut sejalan dengan perkembangan pasar mobil di Indonesia yang kian pesat. Untuk Toyota dan Honda, ZF Friedrichshafen menyiapkan shockbreaker mobil Toyota Innova, Avanza dan beberapa mobil Honda dalam bentuk after market.

"Jadi bukan OEM (original equipment manufacture). Tapi after market yang sudah didesain khusus," kata General Manager ZF Friedrichshafen Asia Pasific Pte. Ltd (kantor perwakilan di Indonesia) Cakra Wira Wiyata di Jakarta.

Menurutnya sparepart khusus mobil Jepang tersebut sudah berjalan sekitar 2 tahun lalu. Awal mula ketertarikan ZF Friedrichshafen mengembangkan sparepart untuk Toyota dan Honda datang ketika berhasil memasok komponen untuk mobil Malaysia, Proton sekitar 5 tahun silam.

Karena keberhasilan itu mereka pun kini mencoba memenuhi keinginan konsumen mobil Jepang di RI yang menginginkan shockbreaker berkualitas.

"Ini tidak secara besar-besaran. Awal development mulai dari Malaysia sejak 5 tahun lalu dan di Indonesia 2 tahun lalu," ucapnya.

Jika ekspansi tersebut berhasil bukan tidak mungkin ZF Friedrichshafen yang juga terbiasa memasok komponen kendaraan bus dan truk komersial itu menyediakan komponen lainnya sebut saja transmisi. Tapi sayang untuk itu belum dilakukan pasalnya hingga kini belum ada permintaan dari para produsen mobil Jepang.Next