Tuesday, March 1, 2016

Perusahaan ZF Masih Berharap Pasar Komponen Aftermarket Indonesia

Perusahaan ZF Masih Berharap Pasar Komponen Aftermarket Indonesia

BISNIS
M IKHSAN  NOVEMBER 26, 2015 15:30
"Untuk Indonesia pada tahun 2014 growth (berkembang) dari 2013 sebesar 9 persen. Untuk segmen pasangger car turun, tapi naik di segmen tambang. Segmen tambang naik karena konsumen masih pakai kendaraan truk lama dan hanya melakukan penyegaran saja. Tadinya mereka pakai EOM, namun kini mereka cari aftermarket," kata Cakra.
Meski demikian, Cakra menegaskan Indonesia masih menjadi target penjualan ZF Friedrichshafen. ZF Friedrichshafen sendiri masih terus belajar mengenai pasar retail komponen otomotif Indonesia.
Dia berharap, untuk tahun 2016, penjualan EOM dan retail ZF Friedrichshafen meningkat dengan mengdepankan pelayanan terbaik ke konsumen. "Tahun ini akan sama dengan tahun lalu," ucapnya.
ZF Friedrichshafen mencapai pendapatan penjualan sebesar Rp 18,4 miliar euro di tahun 2014, atau naik 9 persen dari tahun 2013. Sementara itu pencapai penjualan Asia Pasific sebesar Rp 3,6 miliar euro (mayoritas China).
"Dan kami berharap, target kami pada tahun 2025, penjualan ZF di Asia Pasific akan sepertiga dari bisnis ZF Friedrichshafen di seluruh dunia. Fokus ZF di Asia masih di China dan akan berkembang di Asean," yakinnya.
ZF juga menyuplai komponen bus Transjakarta yang meliputi low floor axle (gardan), transmisi dan lain-lain. Selain itu transmisi ZF juga digunakan beberapa mobil premium seperti Range Rover Evoque, Jeep Grand Cherokee, dan Chrysler.
Saat ini ZF Friedrichshafen yang sudah memiliki 113 perusahaan produksi di 26 negara ini belum tertarik mendirikan fasilitas produksi di Indonesia, jika perusahaan besar seperti Volvo truck dan lain-lain tidak mendirikan fasilitas pabrik di Indonesia. Sebab kendaraan bus dan truk komersial masih mendominasi bisnis ZF Friedrichshafen. [Ikh/Idr]

Read more at http://www.mobil123.com/berita/perusahaan-zf-masih-berharap-pasar-komponen-aftermarket-indonesia/35668#xOL90Xmdh2X2TeCI.99

No comments:

Post a Comment